Peserta Sunat Masal Alami Pendarahan, Masyarakat Sesalkan Indikasi Kelalaian Nakes RS AR.Bunda Lubuklinggau

Iklan Semua Halaman

Peserta Sunat Masal Alami Pendarahan, Masyarakat Sesalkan Indikasi Kelalaian Nakes RS AR.Bunda Lubuklinggau

Staff Redaksi
Senin, 26 September 2022

JURNALIS NUSANTARA-1.COM|LUBUKLINGGAU, SUMSEL-- Rhaffi Adam Ahsraf, salah satu peserta sunat masal alami pendarahan pada alat kelaminnya, pasca mengikuti sunat masal yang diselenggarakan Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau. Dalam rangkaian memperingati hari jadi ke 9 tahun Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau. Minggu, (25/09/2022).


Orang tua kandung Rhaffi Adam Ahsraf, Noviansyah mengatakan bahwa anaknya mengalami pendarahan pada bagian alat kelamin setelah mengikuti sunat masal yang diselenggarakan Rumah Sakit AR.Bunda kota Lubuklinggau, mengetahui hal tersebut Noviansyah kemudian membawa Rhaffi Adam Ahsraf ke UGD Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau. Senin, (26/09/2022).


"Kemarin melok sunat masal disini (Rumah Sakit AR.Bunda), malam tadi pendarahan terus, makanya tadi dibawa langsung ke UGD Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau," ungkap Noviansyah.


Dikatakan Noviansyah saat ini anaknya masih dirawat di Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau dan sudah dilakukan operasi, untuk biaya operasi, perawatan dan rawat inap dijelaskan Noviansyah ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau.


"Anak kakak sudah dilakukan operasi, tadi kakak tanyo berapo biaya operasi cuma dikasih tau biaya Rp. 3.000.000,- sampai Rp. 5.000.000,-" 


Pihak keluarga menyambut baik adanya itikad baik pertanggung jawaban dari Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau tersebut, meskipun demikian sangat disayangkan bahwa masih adanya dugaan indikasi kelalaian yang dilakukan oleh tenaga medis Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau, hingga menyebabkan salah satu peserta sunat masal mengalami pendarahan dan harus dilakukan operasi.


Sementara Humas Rumah Sakit AR.Bunda Kota Lubuklinggau mengatakan belum memiliki informasi spesifik, terkait adanya peserta sunat masal yang mengalami pendarahan pasca mengikuti sunat masal dan harus dilakukan operasi.


"Saya belum punya informasi spesifik terkait yang abang tanyakan. Jadi belum bisa memberikan jawaban atas pertanyaannya," terang Feri. (Yuyung Anggara)

close
Info Pasang Iklan