Komentar
JURNALIS NUSANTARA-1 COM | TAWANGMANGU--Pagelaran Budaya 2022 "Kandangan Menjangan Wayangan" Memperingati HUT Kopasus Ke-70 Tahun berjalan dengan lancar dan sukses pada Rabu, 8 Juni 2022 di Group-2 Kopasus Kandang Menjangan, Kartasura, Jawa Tengah.
Ndoro Sri Narendra Kalaseba (SNK) hadir bersama puluhan Militan Santri Gerbang dengan pakaian hitam-hitamnya lengkap dengan Ikat Kalaseba.
Ketika tiba Ndoro SNK menyalami beberapa tamu VIP dan menghampiri dan memberikan ucapan selamat pada Dan Group 2 Kopasus Kolonel Inf Sabdono dan "Yang Mulia" Hakim Djoeyamto yang akrab di panggil Om Djoe serta tamu undangan lainnya.
"Saya langsung menunggu dan menyalami sambil menyerahkan Lukisan Siloutte Pirografi Ndoro SNK ukuran 10 R yang sudah di buat sekitar 1 tahun yang lalu." Kata Founder Sabda Daya Nusantara Lilik Adi Goenawan, S.Ag.
"Dan saya sangat bahagia bisa menyerahkan langsung karya lukisan silloute Wajah Ndoro SNK ke Panutan Militan Santri Gerbang." Ujarnya.
"Setelah itu saya menyaksikan Ndoro SNK di ajak duduk di kursi VIP oleh Dr.(cand) Djuyamto ,SH.MH, beliau tidak berkenan sambil mengatakan kulo teng wingking mawon sungguh memberikan contoh Adab yang luar biasa." Imbuhnya.
Slumpring Tawangmangu hadir di pagelaran wayang kulit tersebut dan langsung berjumpa dan memperkenalkan diri serta memohon doa restu pada Ndoro SNK.
Goenawan memaparkan, saya mengatakan pada Ndoro SNK nanti saat Acara Suroan Santri Gerbang kami akan serahkan beberapa lukisan media Slumpring ukuran 35 x 45 sebagai tanda tali asih kepada "Budayawan Millenial" antara lain :
1.Lukisan Ndoro SNK
2.Lukisan Sunan Gunung Jati
3.Lukisan Logo Kasultanan Cirebon
4 Lukisan Logo SNK
Apresiasi Kami bukan tanpa alasan karena sosok pencipta Tembang Kidung Wahyu Kalaseba yang membangun jaringan Militan Santri Gerbang terutama kalangan millenial yang berdaulat tegak lurus dalam pergerakannya yang melestarikan budaya Jawa.
Sebelum Slumpring Tawangmangu saya pertemukan sempat memperlihatkan fhoto Sunan Gunung Jati dan mengatakan saya bakal bertemu ini tapi saya gak tau itu siapa?.
"Alasan utama saya menggambar beliau karena saya mengamati dan mempelajari tembang Kidung Wahyu Kalaseba selama kurang lebih 3 tahun untuk memahami maksud yang terkandung di dalamnya dan menginspirasi serta menjadi ilmu yang sangat luar biasa bagi saya pribadi." Kata Slumpring Tawangmangu." Kata Slumpring Tawangmangu pada awak media, Senin (13/6/2022) di kediamannya Desa Ngeledok Sari, Tawangmangu, Karanganyar.
"Alhamdulillah tanpa sengaja saya yang hanya orang desa yang tinggal dikaki lereng Gunung Lawu dipertemukan dengan Budayawan Millenial pencipta Tembang Wahyu Kalaseba yang mempunyai garis keturunan dari Sunan Gunung Jati yang sudah terbukti bmempunyai karya nyata melestarikan budaya Jawa." Tegas Slumpring Tawangmangu.
"Sebelum kembali ke Jakarta pada Senin,(13/6/2022) saya menyempatkan diri datang ke Desa Ngeledok Sari RT.03 RW.12 Kelurahan Tawangmangu Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dan sudah tampak karya cipta lukisan Pirografi Ndoro SNK dengan sempurna." Pungkas Founder Sabda Daya Nusantara. (Tim/Red)
Sumber: Lilik Adi Goenawan
