Situs Cagar Budaya Harus Diapresiasi, Sebagai Wujud Rasa Handarbeni Terhadap Warisan Leluhur

Iklan Semua Halaman

Situs Cagar Budaya Harus Diapresiasi, Sebagai Wujud Rasa Handarbeni Terhadap Warisan Leluhur

Staff Redaksi
Minggu, 24 April 2022




JURNALIS NUSANTARA-1.COM | KARTASURA--Perusakan pagar Keraton Kartasura yang merupakan bangunan sejarah dan cagar budaya berbuntut panjang,ratusan pengiat seni budaya, pemerhati budaya, ormas dan komunitas relawan se -Solo Raya mengadakan aksi keprihatinan dan doa bersama pada Sabtu, (22/4/2022) di pelataran watu kembar Petilasan Keraton Kartasura. 


Acara ini di prakarsai oleh elemen - elemen masyarakat berbagai komunitas budaya. 


Acara umbul dunga ini merupakan sebuah komitmen bersama untuk senantiasa menjaga ,merawat dan melestarikan sejarah dan kearifan lokal yang merupakan warisan para leluhur kita, sebagai wujud kecintaan  kita terhadap tanah air. 


"Umbul dunga ini menunjukan  masih adanya rasa handarbeni ( rasa memiliki) yang kuat terhadap warisan leluhur berupa situs cagar budaya, sehingga harus di apresiasi." Kata Tokoh Masyarakat Kartasura Djuyamto saat dikonfirmasi awak media, Minggu, (23/4/2022). 


"Namun tentu  di harapkan tidak  berhenti di seremonial belaka, tapi perlu dilanjutkan dengan aksi -aksi konkrit berikutnya." Tegasnya. 


"Karena jelas dalam Undang - undang tentang Cagar Budaya, mengenai  pelestarian dan perlindungan terhadap benda cagar budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga tanggung jawab  masyarakat." Pungkas Djuyamto. 


Turut hadir dalam acara tersebut Camat Kartasura,Danramil Kartasura, Lurah Kartasura para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Se-Solo Raya. 

Penulis: Agung Nugroho

Editor : Lilik Adi Goenawan, S. Ag


close
Info Pasang Iklan