Save Keraton Kartasura

Iklan Semua Halaman

Save Keraton Kartasura

Staff Redaksi
Rabu, 27 April 2022



JURNALIS NUSANTARA-1.COM | SOLO RAYA- Bukan sebatas tembok tak terawat, Benteng Baluwarti Keraton Kartasura merupakan saksi bisu sejarah adanya Kerajaan Mataram Islam yang beribukota di Kartasura. Banyak sekali sejarah yang terjadi pada masa Keraton Kartasura berdiri pada tahun 1680 M.

DImulai dari Kerajaan Mataram Islam yang beribukota pertama di Kotagede, pindah ke Kerto, pindah lagi ke Plered, dan terakhir ibukota Mataram Islam berada di Kartasura. Banyak juga terjadi peristiwa-peristiwa penting seperti hubungan antara keraton dengan VOC, peristiwa-peristiwa intern dalam keluarga kerajaan, pemberontakan-pemberontakan, sampai akhirnya dipindahkannya Kerajaan Mataram Islam dari Kartasura ke Desa Sala, dengan mengubah nama kerajaannya menjadi Surakarta (dibalik dari nama Kartasura). 

Setelah itu, terpecah menjadi 2 bagian akibat perjanjian Giyanti yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Akibat perjanjian Salatiga terpecah lagi menjadi 3 bagian yaitu Kasunanan Surakarta, Mangkunegaran, Kasultanan Yogyakarta.

Warga Kartasura maupun warga luar pada 21-22 April 2022 dihebohkan dengan dijebolnya Benteng Baluwarti Keraton Kartasura sepanjang 6 meter oleh pihak yang membeli tanah di area tersebut. Padahal orang zaman dulu kalau mengambil secuil batu keraton saja disuruh kembalikan, lah ini malah dijebol. 

Perawatan Cagar Budaya Keraton Kartasura merupakan tanggung jawab kita bersama, warga Kartasura hanya bisa membersihkan rumput-rumput yang tumbuh pada bangunan tersebut, selebihnya untuk pelestarian dan perawatan guna kepentingan cagar budaya adalah pihak pemerintah daerah yang bertanggung jawab.

Sayangnya Keraton Kartasura ini kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat. Salah satu kelemahan apabila terdapat cagar budaya yang terletak di kawasan pemerintah daerah yang kurang memperhatikan cagar budaya.

Lain hal jika Keraton Kartasura masuk dalam kawasan Solo atau Jogja pasti akan dirawat dengan serius, karena kedua daerah tersebut merupakan buah dari Kerajaan Mataram Islam Keraton Kartasura, selain itu Solo dan Jogja merupakan kota dengan kebudayaan yang sangat kental serta menghargai sejarah yang ada.

Penulis : Ahmad Ali Khusaini

close
Info Pasang Iklan